Selamat Datang Di Website Masjid Permata Al Falah Perumahan Puncak Permata Sengkaling.RAMAIKAN SHOLAT TARAWEH BERJAMAAH DAN KULTUM SELAMA RAMADHAN 1440 H DI MASJID PERMATA AL FALAH

Jumat, 06 Juli 2018

Khutbah jumaat, KH.M.Dhiyauddin Qushwandy berpesan agar jamaah selalu optimis dalam hidup

Gambar : KH.M.Dhiyauddin Qushwandhy
Sumber gambar : www.pesantrenglobal.com

permataalfalah- Jumaat penuh berkah ,masjid permata Al Falah kembali mengadakan sholat Jumaat (6/7) seperti biasanya .Demikian juga penyedian minuman pelepas haus, sperti teh dan air mineral ditambah dengan kue, bisa dinikmati kembali oleh para jaamaah usai sholat jumaat. IIstimewanya jumaat kali ini dihadiri oleh  dewan penasehat masjid permata al Falah, beliau yang terhormat KH.M.Dhiyauddin Qushwandy. Lama tak terdengar kabarnya, dan kajiannya senantiasa ditunggu para jamaah shubuh namun beliau jarang terlihat, hal ini disebabkan  karena beliau sakit yang menuntut beliau untuk banyak beristirahat. Kesibukan dakwah beliau didalam dan luar negeri cukup menguras tenaga dan fikiran sehingga berefek pada menurunnya kesehatan beliau.  

Kebetulan Jumaat ini beliau bisa hadir, maka kesempatan ini tak disia-siakan oleh para jamaah salah seorang pengurus masjid memohon beliau untuk berkenan menyampaikan khutbah. Selain karena kerinduan jamaah terhadap nasehat beliau, juga karena khotib yang terjadwal mendadak sakit. Dalam khutbahnya,beliau banyak bercerita tentantg pengalaman spiritual, yang dapat dijadikan sebagai contoh didalam menjalani kehidupan yang penuh dengan ujian. " sebagai bentuk tahadduts binikmatillah, saya ingin menyampaikan bahwa alhamdulillah penyakit gagal ginjal saya telah dinyatakan sembuh oleh dokter, ini bukan sebuah kebetulan" ungkap beliau. " sebelum Ramadhan saya jatuh sakit, dan sepuluh hari terakhir Ramadhanpun saya masih dirawat dirumah sakit, namun pada hari raya kemarin saya memaksakan diri untuk pulang, sebab banyak tamu yang harus saya temuai dirumah"lanjutnya. "dalam prinsip hidup saya tertanam sebuah keyakinan bahwa sesuatu yang tidak mungkin dalam akal manusia, bagi Allah tidak ada sesuatu yang mustahil jika Ia berkehendak" ungkap pria berwibawa ini." keyakinan ini selalu saya sampaikan pada murid-murid saya, sehingga ada diantara mereka yang sukses karena memegang keyakinan ini" ungkap beliau sambil bercerita tentang salah seorang santrinya yang telah sukses dibidang usaha.

Tak terasa setengah jam beliau berkhutbah, para jamaah menyimak dengan khusyu' dan seksama mendengarkan pengalaman pribadi beliau. Kami jamaah senantiasa berdoa semoga Kiyai diberikan kesehatan agar bisa melanjutkan, misi dakwahnya. Aamiin.

2 komentar:

  1. Alhamdulillah..... Monggo dulur2x bisa hadir di "Ngaji Tassawuf" setiap Selasa Malam di Kediaman beliau (Perumahan Puncak Permata Sengkaling Blok i 9) jam 8 malam

    Khusus Sabtu (7 Juli ini ada kajian khusus) monggo bisa hadir

    Semoga barakah (usia, rizki, ilmu, ibadah dan keluarga)
    Aamiin
    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Budi jarang saya lihat, sekarang dimana mas posisinya?

      Hapus